Friday, December 20, 2013

MASTER PLAN 1



AGROWISATA CIKATES
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN 
MASTER PLAN 1 Dikebutuhan Dana Investasi 
dari invesrtor : Rp. 676.000.000
GAMBARAN UMUM AGROWISATA CIKATES
Desa Cikeusal dalam upaya pengembangan dan pembangunan wilayahnya telah membuat rancangan perencanaan pembangunannya melalui Visi dan Misi Pembangunan yaitu Desa Terdepan dan termaju dalam perekonomian menuju desa mandiri, dengan penerapan pemberdayaan masyarakat seutuhnya. hal  tersebut dilakukan meningat sumbangan sektoral pada bidang pertanian sangat besar, selain tersedianya sumber daya alam yang besar di Desa Cikeusal juga memiliki potensi wilayah pengembangan Pariwisata terutama Agrowisata dan Agrobisnis.
Posisi geografis secara umum wilayah Kabupaten Cirebon sangat strategis selain dilalui jalur regional yang menguhubungkan wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat, Kabupaten Cirebon juga merupakan wilayah pengembangan tata ruang pembangunan wilayah timur di Jawa Barat sebagai wilayah penyangga kota perdagangan Jawa Barat di Wilayah III Cirebon. Dalam perencanaan pembangunannya wilayah Kabupaten Cirebon khususnya di Kecamatan Gempol Desa Cikeusal, dengan harapan akan dijadikan pusat pariwisata Kabupaten Cirebon  dan yang menjadi andalan adalah pariwisata Agrowisata dan Agrobisnis.
AGROWISATA CIKATES 
BUMDes KARYA MANDIRI
BADAN USAHA MILIK DESA CIKEUSAL
Jl. Desa Cikeusal Kode Pos 45161 Kantor Desa Cikeusal Kec. Gempol
Kab. Cirebon – Jawa Barat

BAB  I
PENDAHULUAN
1.1           Latar Belakang
Secara Geografis kawasan Agrowisata Komunitas AgroTani Ekonomi Sejahtera (KATES) terletak di Desa Cikeusal, Kecamatan Gempol .
Jarak tempuh dari pusat Kota Cirebon untuk menuju objek ini yaitu + 17 km, Dari Kota Kecamatan + 4 km, dari jalan raya Cirebon bandung + 4 km, dari rumah sakit Sumber waras + 8 km, dari jalan Tol Palimanan + 8 km, dari Polsek Gempol + 5 km, dengan luas lahan sebesar + 5 Ha dan untuk pengembangan ke depan ± 20 Ha. Objek wisata ini dimiliki/dikelola oleh Pemerintahan Desa di bawah naungan BUMDes.
Kawasan Agrowisata CIKATES yang masih berada di kawasan Kecamatan Gempol yang akan dijadikan sebagai pusat pariwisata di Kabupaten Cirebon. Kawasan tersebut memiliki Topografi bergelombang, berbukit-bukit dan sebagian memiliki wilayah datar dengan didukung potensi hidrologis yang cukup besar yang diantaranya terdapat Situ/waduk buatan, Situs sumur kikuwuk, dan  ini juga berdekatan dengan  Pegunungan Keromong serta bisa menikmati panorama Pegunungan keromong dan Gunung Ciremai..
Status Agrowisata adalah milik Pemerintah Des, karena kawasan tersebut tidak produktif. Pada saat ini lahan di sana yang sedang tahap penataan sekitar ± 5 Ha dalam waktu dekat kami akan memperluas area agrowisata dan bukit perkemahan ± 20 Ha.
Seluruh areal kawasan Agrowisata berpeluang besar untuk diberdayakan sebagai kawasan agrobisnis dan tempat-tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi oleh keluarga khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Dengan uraian tersebut di atas dalam rangka menunjang dan ikut berpartisipasi dalam Program Pembangunan kawasan wisata khusnya di bidang Pariwisata  pada umumnya menanggulangi kemiskinan, mengurangi angka pengangguran, pembukaan lahan baru yang nantinya akan di jadikan pariwisata (Agrowisata Mandiri)  dengan harapan ini menjadi Program Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon.
Pengembangan budidaya Pepaya Gincu, ( Callina/IPB9) mangga gedong gincu, jambu merah, nanas, buah naga, buah lengkeng, buah durian
, terapi ikan, perikanan, pengembangan pemukiman penduduk dengan arsitektur batuan, penambahan areal lahan pertanian yang tidak produktif menjadi produktif, pengembangan obyek wisata serta pembukaan wilayah yang terisolasi karena belum adanya sarana jalan yang menuju ke tempat tersebut. Itu merupakan  sebagai bagian dari upaya peningkatan IPM, Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Dengan adanya pembukaan lahan untuk tempat pariwisata di Kecamatan Gempol perlu adanya pengupasan dan pembukaan lahan untuk parawisata tersebut diharapkan perekonomian masyarakat meningkat, khususnya di lingkungan tersebut, dan umumnya di kabupaten Cirebon, serta diharapkan dapat mengubah gaya hidup kurang mampu menjadi ekonomi mampu, dan terpenuhinya segala kebutuhan hidup masyarakat Desa Cikeusal.
1.2           Ragam Potensi
Sumber daya alam yang tersedia pada kawasan Agrowisata berpotensi untuk dikembangkan baik sebagai kawasan pengembangan Agrobisnis, dan bumi perkemahan.
Ada beberapa potensi yang dapat dikembangkan di wilayah Cikeusal ini, diantaranya adalah :
  1. Rumah Batu
  2. Saung peristirahatan
  3. Kebun Buah-buahan
  4. Tempat Pemancingan
  5. Tempat Bermain Anak
  6. Bumi Perkemahan
  7. Agrowisata pertanian dan peternakan
  8. Rumah Makan dan Caffe
  9. Gedung pertemuan untuk Rapat (meeting room)
  10. Tempat Penelitian budi daya Ikan dan tanaman buah
1.3           Identifikasi Masalah
Status tanah yang berada di kawasan Agrowisata seluruhnya milik Pemerintah Desa Cikeusal akan tetapi jalan untuk menuju area tersebut rusak parah. Antara Jalan raya bandung Cirebon menuju Desa Cikeusal.
Infrastruktur dasar yang berakses ke lokasi kawasan pengembangan sudah memadai dan sudah dibuatkan jalan ke kawasan tersebut sangat berpotensi untuk dikembangkan mengingat akses jalan sudah bagus dan layak untuk dilalui kendaraan. Dengan dilakukannya upaya peningkatkan atau pengembangan akses jalan yang lebih baik sangat membuka peluang dan sekaligus akan membuka wilayah tersebut akan menjadi kawasan agrowisata yang maju di Kabupaten Cirebon umumnya, di wilayah Kecamatan Gempol khususnya.
1.4           Metode Kerja dan Jadwal Pengembangan
Pembangunan fisik terdiri atas beberapa Metode kerja disusun guna mencapai sasaran waktu yang ditetapkan. Konsep dasar yang dipakai
adalah memulai pekerjaan sedini mungkin dan simultan.
Dengan analisa jaringan kerja akan nampak adanya pekerjaan yang dapat dilaksanakan secara serempak.
Konsekuensi logisnya adalah munculnya masalah koordinasi pelaksanaan pembangunan serta pengendalian mutu, secara operasional kegiatan dibagi beberapa tahapan yaitu :
1.       Tahap Persiapan
Di dalam tahap persiapan ada beberapa tahap yang akan dilakukan, diantaranya menyangkut :
·            Proses pemetaan.
·           Proses penataan
·           Penyiapan perangkat lunak
·            Sire planning, perancangan pembangunan, sarana dan prasarana, spesifikasi teknis, perhitungan anggaran biaya.


2.     Tahap Operasional
Di dalam tahap operasional juga ada beberapa tahap yang akan dilakukan, diantaranya menyangkut :
·           Rencana kerja, rencana pelaksanaan, jadwal kerja
·           Koordinasi pelaksanaan lapangan
·           Mencari sumber-sumber material (vendor) dan mendata seberapa besar kemampuan pemasokan pada kegiatan agrowisata
·           Melaksanakan rencana (software) secara simultan.
Pelaksanaan pembangunan dan pengembangan lahan untuk parisiwata ini terbagi beberapa tahap. Hal ini dilaksanakan atas pertimbangan kemampuan keuangan, karena pembangunan Agrowisata ini atas dasar kemauan masyarakat, yang mengandalkan sepenuhnya swadaya masyarakat dan kemampuan Pendapatan Asli Desa (PAD).
Karakteristik pembangunan lahan pariwisata (Agrowisata) ini bersifat horizontal, karenanya sangat memungkinkan untuk dilaksanakan pembangunan secara frontal dan simultan.
Pekerjaan prasarana (infrastruktur) akan dilaksanakan oleh unit-unit kerja tersendiri. Hal ini dilaksanakan dengan pertimbangan bahwa amat sukar membagi segment-segment/tanggungjawab dan sinkronisasi penyelesaian pekerjaan infrastruktur terhadap pekerjaan pembangunan tempat pariwisata (Agrowisata).
1.5           Pengembangan Agrowisata dan Agrobisnis
Upaya pengembangan Agrowisata dan Agrobisnis pada kawasan Cikeusal lebih berpotensi mengingat sebagian besar sumber daya alam sudah tersedia. Dan komoditi yang ada sudah dikenal yaitu dengan pepayanya yang enak dan manis. Pengembangan  Agrobisnis pada kawasan Cikeusal dapat berupa :
1.       Kegiatan pertanian hortikultura
Kegiatan pertanian hortikultura akan dikembangkan seperti : Pepaya Calina/IPB9, Tanaman Buah Gedong Gincu, Jambu biji merah, nanas, buah naga, pisang, durian, lengkeng  dan  produksi olahan untuk oleh-oelh berupa Dodol Pepaya, Saus Pepaya, Keripik Pepaya, opak singkong dan sebagainya.
2.     Kegiatan Perikanan
Kegiatan perikanan akan dikembangkan Pusat Kolam pemancingan. Dan kolam terapi ikan dan olahan dari ikan patin yaitu Abon Ikan Patin
3.     Kegiatan Peternakan
Untuk kegiatan peternakan akan dikembangkan peternakan :  Penggemukan domba dan sapi         
4. dan tidak kalah pentingnya yaitu akan dibuat taman ber main anak
5. serta dibuatnya area bumi perkemahan seluas 5 ha.
                Untuk pengembangan Agrowisata pada kawasan Cikeusal dapat berupa dan akan dikembangkan :
1.       Rumah batu
2.     Kebun Buah-buahan
3.     Kolam Pemancingan
4.     Tempat Bermain Anak
5.     Bumi Perkemahan
7.     Rumah Makan dan Caffe
8.     Gedung pertemuan untuk Rapat (meeting room)
9.     Tempat Penelitian budi daya Ikan
BAB  II
LINGKUP INVESTASI
2.1           Potensi Investasi
Berdasarkan hasil pengamatan bahwa Kawasan Cikeusal memiliki potensi investasi yang sangat besar, selain terletak pada posisi geografis yang mendukung juga tersedianya sumber daya alam yang sangat besar dan relative mudah untuk dikembangkan, maka kawasan Cikeusal sangat berpotensi sekali untuk dijadikan kawasan Wisata Agro.
Mengingat letak geografis yang strategis dan ketersediaan sumber daya alam yang sangat melimpah dan sangat besar untuk dikembangkan, maka kawasan Cikeusal yang terletak di Kecamatan Gempol  Kabupaten Cirebon. Kami harapkan menjadi kawasan Wisata Agro  yang ada satu-satunya di wilayah 3 Cirebon. Lingkup potensi investasi kawasan Cikeusal adalah dapat berupa : investasi di bidang Agrowisata, Peternakan maupun Perikanan secara terperinci potensi investasi tersebut diuraikan lebih lanjut di bawah ini.
2.2           Pusat Agribisnis Hortikultura
Potensi sumber daya alam yang sudah tersedia dapat dikembangkan menjadi sebuah agribisnis hortikultura. Pengembangan agribisnis hortikultura dapat berupa buah-buahan yang mengandung nilai jual yang tinggi, meliputi :
1.       Buah-buahan
Jenis dan macam buah-buahan yang sudah dan akan dikembangkan di kawasan Cikeusal adalah Pepaya Calina/ IPB9, Duren Montong, Lengkeng , Buah Gedong Gincu, Jambu merah nanas, buah naga, tanaman herbal dan lain sebagainya.
2.3           Pusat Agrobisnis Peternakan
Untuk pengembangan pusat agrobisnis peternakan akan dikembangkan oleh kelompok-kelompok peternak yang sudah ada. Budidaya peternakan yang dikembangkan adalah penggemukan sapi dan domba garut. Domba parahiangan Untuk penggemukan sapi akan dikembangkan dengan system Dry Fattening yang memadukan pakan alami silase dan pakan buatan lainnya (Wisterlage).
2.4           Pusat Agrowisata
Dalam rangka mewujudkan Cikeusal sebagai Pusat Parawisata di Kabupaten Cirebon kawasan Cikeusal akan memberikan kawasan wisata yang bernuansa kelestarian lingkungan (ekosistem), berkultur dan bernilai jual tinggi seperti :
1.       Rumah batu  (Etnik jaman purba)
Akan dimulai dengan membangun perumahan sederhana yang bernuansa kampung asli jaman purba berupa batu-batuan bisa digunakan untuk menginap dan berkumpul sama keluarga. Pembangunan perumahan tersebut sementara akan dibangun terlebih dahulu menurut kebutuhan dan dana yang dimiliki.
Fasilitas yang perumahan batu  tersebut akan dibangun secara minimalis dan tidak mengurangi keaslian kampung asli di jamanya.
Rumah batu ini juga tidak menuntut kemungkinan selalu dikembangkan sejalan dengan peningkatan kebutuhan penghuninya, maka rumah batu haruslah dipandang perlu sebagai suatu proses yang terus menerus. Dari sudut pandang inilah rancangan rumah sederhana nantinya akan dikembangkan sesuai dengan tingkat pengunjung yang akan mengunjungi tempat Agrowisata ini
2.     Kebun Buah-buahan
Kebuan Buah Buahan yang kami akan buat  sesuai dengan perkembangan jaman dan untuk meningkatkan harga pasar dan menarik minat pengunjung tempat kami maka kami akan menanam tanaman atau blok-blok masing masing jenis tanaman, yang bermutu di antaranya Tanaman Pepaya untuk jangka pendek, Tanaman Buah Duren Montong, Tanaman Lengkeng, Tananaman Buah Gedong Gincu, Tanaman Buah Naga dan lain sebagainya.
Sehingga dengan tanaman tersebut kami dapat menghasilkan Keuntungan dan nilai jual wisata kami dapat di minati pengunjung dan kami tidak mengangu lingkunagn ataupun sumber air.
3.     Kolam Pemancingan
Kolam pemancingan dan budidaya ikan maka kami akan di buat guna mendukung program pemerintah daerah tentang perikanan dan di dalam Agrowisata ini kami sudah ada kelompok peternak ikan yang sudah mendapat binaan dari PT. Indocement Tunggal Prakarsa TBk Palimanan.
4.     Tempat Bermain Anak

Tempat bermain anak akan kami buat secara sederhana tapi bisa menarik anak anak yang akan berkunjung ke tempat kami dan mengenalkan anak anak kepada pendidikan yang kreatip dan bukan mengenalkan anak anak kepada hal hal yang moderen sehingga anak anak semakin di kuasai teknologi bukkan menguasai teknologi.
5.     Bumi Perkemahan
Dengan bumi perkemahan yang kita sediakan maka pengunjung obyek wisata yang kami akan buat tidak akan sepi pengunjung dan bagi pengunjung perkemahan akan berkesan dengan tempat tempat yang sudah kami sediakan dan bisa menikmati buah – buahan yang sedang berbuah dengan harga yang bisa terjangkau dengan pengunjung.
6.     Rumah Makan dan Caffe
Untuk rumah makan akan disediakan makanan dan minuman khas dari berbagai daerah Cirebon dan akan menemukan menu-menu baru yang belum ada di tempat lain yang bersumber dari alam langsung serta menghindari dari bahan-bahan kimia.
7.     Gedung pertemuan untuk Rapat (meeting room)
Gedung pertemuan (meeting room) yang bersifat khusus (tertutup) untuk pertemuan-pertemuan penting terutama rapat-rapat Instansi Pemerintah dan swasta yang bersifat khusus dan rahasia. Karena akan dibuat di tempat yang berada di sekitar kawasan yang yang bernuansa jaman purbakala atau jaman batu. dikelilingi pohon-pohonan, sehingga tidak semua orang bisa masuk ke kawasan Gedung Pertemuan tersebut dan akan dibuatkan 2 (dua) pintu yaitu pintu masuk dan pintu keluar serta akan dilengkapi dengan pasilitas-pasilitas untuk menunjang kelancaran rapat-rapat tersebut.
8.     Tempat Penelitian budi daya Ikan
Dalam penembangannya tempat penelitian budi daya ikan akan bekerjasama dengan pihak-pihak berkompeten dan profoesional dalam bidangnya sehingga nantinya akan ditemukan varietas bibit Ikan unggulan dan dapat di nikmati oleh masyarakat pada umumnya.
9. Tempat Terapi Ikan
                Tempat ini dilengkapi dengan area terapi ikan, dengan suasana alam yang bersahaja, membuat pengunjung rilek, dan menghilangkan kelelahan.

BAB  III
P E N U T U P

3.1           Kesimpulan
Kawasan Cikeusal memiliki peluang investasi bisnis yang strategi dan menjanjikan dalam pariwisata Agrowisata dan Agrobisnis yang tetap memperhatikan kelestarian dan keseimbangan lingkungan (ekosistem), bernuansa etnik Sunda dan budaya local serta penerapan teknologi tepat guna,  dan nuansa jaman purbakala/ jaman batua
Wilayah kawasan Cikeusal memiliki lahan yang sangat luas, terdiri dari tanah desa ex tegal pangonan 20 ha  dan  milik masyarakat yang ada diwilayah tersebut 50 ha, Sehingga untuk pengembangan Agrowisata ke depa di Cikeusal akan menjadi mudah.
Aneka ragam potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) masih melimpah sangat potensial untuk diperdayakan dan untuk pengembangan Agrowista dan Agrobisnis yang berdaya saing tinggi dan hasil guna.
3.2           Saran Dan Rekomendasi
Perlu ada komitmen antara  Stakholders pembangunan (Pedesaaan/Kawasan Agrowisata) seperti Pemerintah Daerah khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon, Muspika Kecamatan Gempol, dan pihak swasta yaitu PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Palimanan Masyarakat setempat maupun LSM yang peduli lingkungan untuk memperdayakannya.
Untuk mendukung dan memperlancar investasi di atas perlu ditambah infrastruktur dasar (sarana dan prasara) seperti sumber daya buatan dan sosial yang kondusif, sehingga diharapkan ada upaya pendekatan yang kooperatif dan lebih intensif.

AGROWISATA CIKATES 
BUMDes KARYA MANDIRI
BADAN USAHA MILIK DESA CIKEUSAL
Jl. Desa Cikeusal Kode Pos 45161 Kantor Desa Cikeusal Kec. Gempol
Kab. Cirebon – Jawa Barat


RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN (RAB)
AGROWISATA  CIKATES
NO
JENIS KEGIATAN/KEBUTUHAN
VOLUME
SATUAN
HARGA SATUAN
JUMLAH
1
Pengadaan Bibit buah-buahan
1.          Bibit Pepaya
2.         Bibit Jambu biji merah
3.        Bibit Mangga gincu
4.         Bibit Lengkeng
5.         Bibit Durian Montong
6.        Bibit Nanas


20.000
500
500
200
200
500

Btng
Btng
Btng
Btng
Btng
Btng

2.500
5.000
15.000
100.000
50.000
10.000

50.000.000
2.500.000
7.500.000
20.000.000
10.000.000
5.000.000


Jumlah



95.000.000
2
Tanaman pohon perindang
1.          Pohon  Palem raja
2.         Pohon  Mahoni
3.        Pohon Alba
4.         Pohon Glodogantiang
5.         Pohon perindang lainya

1000
1000
1000
1000
1000

Btng
Btng
Btng
Btng
Btng

10.000
2.500
2.500
5.000
5.000

10.000.000
2.500.000
2.500.000
5.000.000
5.000.000

Jumlah



25.000.000
3
Bibit Ikan
1.          Ikan Patin
2.         Ikan Gurame
3.        Ikan nila


20.000
10.000
10.000

Ekor
Ekor
Ekor  

500
5.000
300


10.000.000
50.000.000
3.000.000

Jumlah



63.000.000
4
Pengadaan Kompos
50
Ton
500.000
25.000.000
5
Pembangunan inprastruktur
1.          Pengaspalan jalan
2.         Pembuatan jalan dengan papinblok
3.        Pembuatan saung
4.         Pembuatan Rumah batu

700x3
250
4
2


m
m
unit
unit

80.000
70.000
10.000.000
75.000.000

168.000.000
17.500.000
40.000.000
150.000.000

Jumlah



375.500.000
6
Pembangunan Pengadaan Air
1.          Pemasangan Pompa air 3”
2.         Pemasangan Pipa paralon

1
375

Untit
Btng


200.000

10.000.000
82.500.000

Jumlha



92.500.000

TOTAL



676.000.000

AGROWISATA CIKATES 
BUMDes KARYA MANDIRI
BADAN USAHA MILIK DESA CIKEUSAL
Jl. Desa Cikeusal Kode Pos 45161 Kantor Desa Cikeusal Kec. Gempol
Kab. Cirebon – Jawa Barat

http://agrowisata-cikates.blogspot.com
http://cikeusaldesa.blogspot.com/



No comments:

Post a Comment